Pertemuan 4
MENGEMBANGKAN BUTIR TES ACUAN PATOKAN
Tes acuan patokan adalah salah satu dari model pengembangan desain instruksional Dick and Carey. Model desain instruksional ini dikembangkan oleh Walter Dick, Lou Carey dan James O Carey. Model ini merupakan model prosedural, yaitu model yang menyarankan agar penerapan prinsip disain instruksional disesuaikan dengan langkah-langkah yang harus di tempuh secara berurutan.
Konsep Pengembangan
1. Empat macam tes acuan patokan, yaitu:
a. Entry behavior test
b. Pre-test
c. Practice test
d. Post-test
d. Post-test
2. Mendesain Tes
Pertimbangan pertama adalah menyesuaikan bidang pelajaran dengan item atau tipe tugas penilaian. Untuk melihat apakah setiap langkah telah dilakukan dengan baik oleh pebelajar, guru membuat check-list atau rating-scale.
3. Menentukan Level Penguasaan
Metode untuk menentukan level penguasaan menggunakan acuan norma. Pendekatan yang kedua, bisa digunakan cara statistik.
4. Menulis Item Tes
Ada empat kategori tes yang berkualitas, yaitu: 1) berpusat pada tujuan (Goal
Centered Criteria); 2) berpusat pada pebelajar (Learner-Centered Criteria); 3) berpusat pada
kontek (Context-Centered Criteria); 4) berpusat pada penilaian (Assessment-Centered
Criteria)
5. Setting Penguasaan Kriteria
6. Jenis-jenis Item
7. Menulis Petunjuk
8. Mengevaluasi Tes dan Item Tes
Agar tidak terjadi kesalahan pada instrumen tes, perancang harus memastikan hal-hal berikut:
5. Setting Penguasaan Kriteria
6. Jenis-jenis Item
7. Menulis Petunjuk
8. Mengevaluasi Tes dan Item Tes
Agar tidak terjadi kesalahan pada instrumen tes, perancang harus memastikan hal-hal berikut:
1) arah tes jelas, sederhana, dan mudah diikuti;
2) masing-masing item tes jelas dan menyampaikan kepada peserta didik yang dimaksud
dipembentukan atau stimulus;
3) kondisi-kondisi dimana dibuat tanggapan yang realistis;
4) metode respon jelas bagi peserta didik; dan
5) ruang yang tepat, waktu, dan peralatan yang tersedia .
Tes item yang tidak terjawab oleh sebagian besar pelajar harus dianalisis, direvisi,
atau bahkan diganti sebelum tes diberikan lagi. Ketika membangun item tes, dan tes pada umumnya, perancang harus diingat bahwa tes mengukur kecukupan:
(l) pengujian itu sendiri;
(2) bentuk tanggapan;
(3) bahan-bahan pengajaran;
(4) lingkungan pengajaran dan situasi, dan
(5) pencapaian pelajar.
Diadaptasi dari :http://hendrath-jmr.blogspot.com/2010/05/tes-acuan-patokan.html
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
0 komentar:
Posting Komentar